rensingbat.desa.id – Masyarakat desa Rensing Bat peringati Nuzulul Qur’an yang bertempat di Masjid Jami’Nurul Islam hari ini Jum’at, 19 Ramadhan 1445 Hijriah bertepatan dengan tanggal 29 Maret 2024 Masehi.
Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini mengangkat tema “Qur’an Sebagai Pedoman dan Sumber Insfirasi Sukses Dalam Kehidupan”.
Hadir dalam peringatan tersebut TGH. Muhammad Yusuf Makmun, Ustadz Munawir Gazali, QH, S.Sy, Penjabat Kepala Desa Rensing Bat Suhirman, SH bersama jajarannya, Pengurus Masjid dan Masyarakat desa Rensing bat serta tamu undangan lainnya.
Penjabat kepala desa dalam sambutannya menyanyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia penyelenggara, Karang taruna, pengurus masjid dan Toga Toma atas undangannya, Kata Suhirman.
Ada 2 hal yang disampaikan PJ kades dalam sambutannya diantanya terkait masa jabatan kepala desa difinitif sebelumnya setelah perubahan undang-undang tentang desa nomor 6 tahun 2024 yang baru baru ini di sahkan pemerintah pusat. Dalam perubahan tersebut tertulis tentang periode masa jabatan kepala desa yang berakhir masa jabatannya pada bulan Februari 2024 bisa diperpanjang selama 2 tahun sehingga menjadi 8 tahun persatu periode. Terang PJ Kades.
Hal kedua yang disampaikan Suhirman adalah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan peringatan hari besar Islam seperti Nuzulul Qur’an. Menurutnya, peringatan ini perlu dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi dan mengenang kebesaran nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir yang diberikan Wahyu berupa Al-Qur’an yang diturunkan pada bulan suci Ramadhan., Semoga kita diberikan keberkahan serta Rahmat dari peringatan ini, Tutupnya
Sementara itu Ustadz Munawir Gazali, QH, S.Sy dalam ceramah pengajiannya banyak membahas tentang kelebihan dan keutamaan membaca Al Qur’an yang diturunkan di bulan suci Ramadhan.
Selain itu, Al-Qur’an berguna sebagai risalah untuk kehidupan umat yang lebih baik. Sedangkan yang kedua diturunkan dari langit ke bumi. Turunnya ayat Al-Qur’an disesuaikan dengan permasalahan sosial, krisis moral, dan keagamaan yang terjadi pada masa itu, Terangnya.
Ia juga mengajak masyarakat yang hadir untuk terus membaca Al Qur’an bukan saja di bulan Ramadhan akan tetapi diluar bulan suci Ramadhan karena sesungguhnya Al Qur’an bukan saja sebagai bacaan akan tetapi sebagai pedoman dalam menjalani hidup di atas dunia ini.
Dalam ceramahnya, beliau juga membahas betapa “Bismillahirrohmanirrohim’ yang memiliki 19 huruf tersebut jika di baca berulang ulang akan mendapatkan pahala yang sangat banyak, Ia juga dalam kesempatan tersebut membahas dan mengulas tentang apa yang terkandung didalam ucapan Bismillahirrohmanirrohim secara detail.