rensingbat.desa.id – Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat di Ulang Tahunnya yang ke – 1 secara resmi menerima penyerahan Santri baru dari wali santri Ahad, 06/08/2023.
Serah terima wali santri dilakukan secara simbolis oleh salah seorang wali santri asal Peteluan Rensing Sabarauddin Arif langsung kepada kepala Madrsah Tsanawiyah H. Saparuddin, S. Pd. I di depan para tamu undangan dan jamaah yang hadir.
Kegiatan menyambut 1 tahun Ponpes tersebut dirangkaikan juga dengan cukur massal para santri baru oleh para tuan guru.
Kegiatan Menyambut haplah Ponpes Mukhtarul Amin ke – 1 tersebut dihadiri Pelindung Penasehat Ponpes TGH. Muhammad Yusuf Makmun, Ketua umum Ponpes Dr. H. Muslihun Muslim, M. Ag, Sekrerarus Eksikutif NWDI H. Irzani, TGH. Munawur Gazali, MA, Jajaran pengurus Ponpes, Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE, TGH. Muh. Wirajaya, Lc, M. Sos. TGH. Zulkarnain Al Musannif, Lc, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan Tamu undangan lainnya.
Acara peringatan hari lahir pertama Ponpes ini sebelumnya sejak tanggal 31 Juli hingga 04 Agustus telahpun menggelar kegiatan semarak Haplah dengan melombakan Tahfiz Alquran mulai dari 1 Juz hingga 5 juz, selain itu ada lomba karaoke Uslami dan juga tari kreasi islami serta bidang olah raga yaitu Futsal untuk tingkat SD dan SLTP.
Ketua Umum Pondok Pesantren Dr. H. Muslihun Muslim, M.Ag dalam pidato sambutannya (seperti dikutip dari laman web Ponpes) menyampaikan bahwa Ponpes ini menjadi jalan kita sama-sama berjuang, tentu dalam perjuangan itu membutuhkan banyak bantuan bukan saja berupa uang tapi juga dukungan materil dari banyak pihak. Sumber Daya yang kita miliki kita perdayakan dan itu sebagai salah satu bentuk perjuangan untuk membesarkan pondok pesantren ini. Kita sebagai masyarakat harus terlibat bagaimana pondok pesantren ini bisa dimajukan.
Sebagai masyarakat lanjutnya, Sangat perlu untuk membantu pondok pesantren ini agar lebih dikenal banyak orang diluar sana, Mari doakan kita untuk membesarkan madrasah ini karena akan berdampak kepada masyarakat nantinya. Jika sudah dikenal maka orang lain akan membacakan kita fatehah sebagai doa.