RENSINGBAT.DESA.ID_Acara serah terima Pembangunan Saluran Irigasi di Desa Rensing Bat tahun anggaran 2018 dilaksanakan pada hari ini Jum`at 27 Juli 2018 yang bertempat di Sekretarian P3A Loker yakni di halaman rumah ketua P3A M.Yasin.

Pelaksanaan musyawah desa III serah Terima pembangunan yang di kelola oleh P3A Loker Desa Rensing Bat di hadiri oleh Kepala Desa Rensing Bat, Pengamat Pengairan, Pendamping TPM Muh. Ripa`i, Pengurus P3A Loker, Pekasih, Tokoh Agama tokoh Masyarakat dan perwakilan petani pemakai air subak loker.

Ketua Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Muh. Ripa`i dalam sambutannya mengatakan,” Dalam pengerjaan pembangunan saluran irigasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ini telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah di ditentukan oleh pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ripa`i juga menjelaskan kanapa musyawarah kali ini di namakan musyawarah III, karena sebelum pengerjaan pembangunan ini kita mulai kita pernah bermusyawarah tentang persiapan pelaksanaan pembangunan dan musyawarah kedua saat kita akan mulai apa dan bagaimana pembangunan itu dilaksanakan.

Selanjutnya Ripa`i juga mengatakan, alhamdulilah seluruh pekerjaan telah selesai seratus persen di mulai pada bulan puasa lalu dan berakhir tanggal 14 juli kemarin dengan target 344 meter terealisai 375 meter pengerjaannya, berhasil mengerjakan pengembangan sepanjang 31 meter. Hal ini merupakan hasil dari dukungan seluruh masyarakan dan pada kesempatan kali ini semua hasil pengerjaan pembangunan tersebut kita akan serahkan kepada masyarakat, Alhamdulillah pengerjaan pembangunan ini sudah sesuai dari segi kwalitas dan kuantitasnya karena semua pengerjaannya dilakukan oleh tukang-tukang yang berasal dari desa Rensing Bat sendiri, yang paling penting sekarang bagaimana masyarakat petani sebagai pengguna menjaga saluran tersebut agar tidak cepat rusak.

Secara keseluruhan, sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa seluruh Program yang telah dilaksanakan ini di terima oleh seluruh masyarakat yang hadir sebagai bukti bahwa baik P3A maupun masyarakat setempat merasa membutuhkan serta sangat terbantu dengan di bangunnnya irigasi tersebut untuk meningkatkan hasil pertanian bagi masyarakat. Pembangunan ini di serahkan kepada masyarakat sebagai pengguna bukan kepada P3A, selanjutnya bulan agustus mendatang akan kita lakukan serah terima kepada pemerintah desa Rensing Bat juga,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Desa Rensing Bat dalam sambutannya menjelaskan,” Sebelum jauh memberikan sambutan kata kades, saya ingin menyampaikan sedikit tentang keberadaan irigasi di desa Rensing Bat terutama kepada pengamat pengairan sungai palung, jumlah saluran irigasi di desa rensing bat sebanyak hampir 8 kilometer dan saluran yang di kerjakan ini adalah saluran terbesar dan terpanjang yang membentangi 3 desa yang penggunaannya sangat penting terutama bagi petani wilayah selatan, pemerintah desa dalam setahun mentargetkan 800 meter saluran irigasi untuk di kerjakan dari dana desa dan alhamdulillah dari tahun 2015 lalu sudah rampung sebanyak kurang lebih 3 kilometer,”Ungkap kades.

Selanjutnya kades menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BWS dan program P3-TGAI atas bantuan pembangunan irigasi ini dan berharap Seluruh pengerjaan saluran irigasi yang sudah dikerjakan ini sesui dengan apa yang kita harapkan bersama, dan mudah mudahan dapat di manfaatkan oleh masyarakat demi meningkatkan hasil pertanian serta dapat di pelihara kegunaan irigasi tersebut demi kepentingan bersama.

Pengamat pengairan sungai palung juga dalam sambutannya mengatakan, mari apa yang pernah di bangun ini kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menjaganya agar pemakaian bisa berlangsung lama, beliau juga menyinggung tentang keluhan masyarakat yang sering diterima tentang keterlambatan penyaluran air ke masing-masing wilayah, ini menurutnya karena keadaan dan situasi iklim seperti sekarang ini yang tidak menentu karena dam pandan duri yang di harapkan untuk tempat menampung air kadang tidak maksimal disebabkan airnya juga kebanyakan berasal dari air hujan dan berharap masyarakat petani bisa memahami keadaan itu.

Pengamat juga mengajak kepada pengurus P3A Loker untuk sering-sering  berkonsultasi dengan pengamat pengairan terutama tentang usulan permohonan bantuan karena sekarang program ini bisa kita dapatkan kembali secara berturut-turut kepada desa ataupun P3A yang sama.

Acara Musyawarah III serah terima tersebut juga dirangkaikan dengan penyampaian laporan penggunaan dana pembangunan talud irigasi yang pernah dilaksanakan di depan hadirin yang hadir. Dalam laporannya P3A selaku pelaksana proyek yang di bacakan oleh ketuanya menyampaikan jumlah dana yang diterima sebanyak 195 juta dengan pajak 4% yang selanjutnya menguraikan arah penggunaannya secara rinci. Selanjutnya acara tersebut di tutup dengan jamuan makan bersama yang alakadarnya telah disiapkan sebelumya oleh pengurus P3A. (a_m)