RENSINGBAT.DESA.ID _Setahun lalu, Pemuda Desa Rensing Bat telah sukses menggarap sebuah Film tentang kehidupan anak muda dari jahat menjadi beriman yang berjudul “Ngelindang Pasu”, kini Pemuda-pemuda itu kembali menempah nama membangun keinginan menjadi kesuksesan dengan berhasilnya menggarap satu lagi Film sasak yang mengisahkan tentang Perjuangan dan Cinta. Film tersebut berjudul “Kidung Angen” berdurasi 1 jam 5 menit dan melakukan syuting di sekitaran Desa Rensing Bat, Sakra Barat dan Pandan Duri.
Film Drama Fiksi yang semua pemainnya berasal dari Pemuda Desa Rensing Bat, Orang tua, Anak SD,SLTP dan SLTA menurut rencana akan di tayangkan secara umum pada malam Sabtu Tanggal 13 Juli 2018 jam 19.30 Wita yang betempat di halaman MTs NW Nomor 2 Rensing di Rensing Bat.
“Kami melakukan syuting sekitar bulan Juli dan Agustus 2017 lalu dengan bermodalkan Semangat dan keinginan dari teman-teman pemuda Desa Rensing Bat, Modal uang tidaklah seberapa namun melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar setelah menonton film pertama Ngelindang Pasu dan potensi anak-anak muda Desa Rensing Bat yang begitu bagus dalam dunia seni kemudian Frame Nine berinisiatif untuk membuat film ke dua yang berjudul Kidung Angen.”Tutur Irwan Setiawan Direktur Frame Nine Film asal Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat yang sedang menempuh pendidikan S1 bidang perfilman di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini.
Lebih lanjut Irwan menuturkan, Kidung angen ini mengisahkan tentang Cinta dan Perjuangan yang di perankan oleh Dira, Yusron dan Yasir bernama aziz. Aziz adalah sorang bocah yang tinggal di pelosok desa yang keadaan ekonomi keluarganya sangat sulit membuat ia berjuang mati-matian demi pendidikannya. Aziz mempunyai seorang teman kelas bernama Rani, mereka selalu bermusuhan saat di bangku sekolah Dasar. Namun saat mereka Remaja mereka di tautkan oleh perasaan cinta yang begitu besar. Mereka berjanji untuk bersama selamanya, tetapi Aziz ingin mendahulukan cita-citanya daripada cinta. Mereka berpisah karena cita-cita sampai bertahun-tahun lamanya, hinggalah akhirnya mereka berdua menikah dengan pasangan masing-masing. Umur dari keutuhan keluarga mereka tidak berlangsung lama, mereka bercerai pada saat Aziz dan Rani menginjak kepala Empat, Hinggalah pada suatu saat mereka di pertemukan kembali dan memutuskan untuk hidup bersama selamanya.
“Dalam Acara penayangan perdana Film ini nanti kami akan menggandeng teman-teman dari Karang Taruna dan Aliansi Mahasiswa Pemuda Rensing Bat yang juga nantinya akan di Sponsori oleh Komunitas Kampung Media Rensing Bat, PT Djarum dan sponsor-sponsor lainnya agar dalam pelaksanaan acaranya nanti tercaver dengan baik sesuai rencana. Irwan juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu sehingga penyutingan film ini berjalan dengan baik, “Sambung anak bungsu dari H.Sahdan dan H.Nurlalili ini. (a_m)
Trackback