RENSINGBAT.DESA.ID_Sejak awal Desember 2018 lalu, Petani di Desa Rensing Bat sudah mulai menanam padi terutama petani yang sawahnya berada di hulu di Dusun Lepok, Kelebihan yang di miliki dusun ini karena air kiriman Dam PandanDuri lebih dekat dengan pembagin air gilen
Penanaman padi tahun ini agak lambat dari tahun kemarin akibat kurangnya kadar hujan yang turun sejak penanaman tembakau berakhir. Beberapa petani yang di temui pemberita mengaku di awalnya agak kesulitan mendapatkan air untuk memulai menanam padi.
Musim Tembakau yang berakhir awal September membuat keadaan persawahan petani kering tanpa ada tanaman, ini juga karena paktor hujan sejak penanaman tembakau pada akhir Mei tidak pernah turun. Air tampungan dam pandan duri juga tidak mampu mengairi sawah petani sampai ke desa rensing bat
Kita tinggalkan Dusun Lepok, Mari kita lihat persawahan petani di dua dusun yang ada desa Rensing Bat yakni dusun Rensing Bat dan Timuk Rurung, sampai masuk tahun baru 2019, petani yang areal persawahannya berada di Dusun ini masih lagi sibuk dengan menanam padi karena paktor sulitnya mendapatkan air kiriman dari dam pandan duri, harus menunggu jadwal pengiriman air baru bisa menanam padi, Cerita salah seorang petani asal dusun Timuk Rurung yang sawahnya jauh di ujung desa bagian selatan yang tak ingin namanya di sebut.
Menurut data yang di peroleh dari Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) subak loker, keseluruhan areal persawahan pertanian yang di miliki desa rensing bat kurang lebih seluas 162,13 hektar yang terbentang dari bagian utara dusun lepok sampai selatan dan timur di dusun Rensing Bat dan Dusun Timuk Rurung
Dari peninjauan pemberita pada Ahad, 30/12/2018 kemarin, masih sekitar puluhan hektar sawah petani yang masih belum bisa terairi di dusun rensing bat dan sekitar 30% persawahan berada di dusun timuk rurung, Hasil konfirmasi pemberita dengan pengurus P3A, pengiriman air dari pandan duri akan terus dilakukan sampai areal pertanian petani di dua dusun ini habis di tanami padi yang selanjutnya nanti kita pokus pada sawah petani yang sudah di tanami yang kering setelah pengeringan untuk melakukan pemupukan pertama.”Jelas ketua P3A M.Yasin
Lebih lanjut Yasin menjelaskan, Keadaan ini harus bisa kita maklumi karena jadwal pengiriman air harus mengikut jadwal yang sudah di atur oleh pengelola di dam pandan duri, adapun air yang ada di luar jadwal adalah air pemberian dari sedahan yang di ambil dari jadwal lain untuk mengurangi beban petani pada yang belum terairi, “Terang yasin yang juga menjabat kepala dusun di dusun Rensing Bat ini. (a_m)