RENSINGBAT.DESA.ID_Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Sakra Barat bersama pendamping desa dalam Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) Kecamatan Sakra Barat kembali mendatangi Desa Rensing Bat hari ini Senin, 12/11/2018 jam 15.00 wita setelah pada bulan Juli 2018 lalu mendatangi Desa Rensing Bat dengan maksud yang sama.
Kedatangan tim ini dalam rangka melakukan Identifikasi pembangunan desa yang inovasi dan pengambilan Video sebagai Dokumentasi atas program-program pembangunan di desa Rensing Bat yang Inovatif seperti Pengembangan Kreatifitas pembuatan Lampion lampu hias dari anyaman bambu yang selama ini sedang di kembangkan oleh Muhammad Asroful Imam salah seorang pemuda asal Dusun Lepok Desa Rensing Bat.
Dalam kesempatan tersebut Sarofi (panggilan sehari-harinya), di depan Tim PID dan pendamping P3MD mempersentasikan cara pembuatan lampu hias mulai dari cara pembelahan bambu, menganyaman bambu sehingga menjadi lampu hias yang menarik untuk diletakkan di dalam rumah dan mampu menghasilkan uang sebagai penopang uang belanja sehari-hari.
Sebelumnya, sarofi juga menjelaskan asal mula ia mulai menggeluti pekerjaan pembuatan lampu hias ini yaitu, bermula dari setelah mengikuti pelatihan kerajinan tangan yang diadakan pemerintah Desa Rensing Bat pada bulan Agustus lalu, menurutnya, ia sangat tertarik untuk mengembangkannya karena bahan yang di gunakan cukup mudah di dapat. Ia juga mengaku tak mampu mengerjakan sendiri pembuatan lampu hias ini dan meminta bantuan kepada teman-teman yang pernah bersamanya mengikuti pelatihan karena pekerjaan ini ia anggap sebagai pekerjaan sampingan, ia lebih fokus mengurus kuliahnya di salah satu Universitas ternama di Lombok Timur.
Sarofi mulai mejajakan hasil karyanya bermula dari teman-temannya kemudian dari teman-teman inilah menyebar ke masyarakat luar, Sarofi juga menggunakan kemudahan media sosial yang ada seperti Facebook, Instagram dan WhatSapp untuk mempromosikan hasil karyanya dan mengaku mendapatkan sambutan cukup baik. Bicara masalah harga, Sarofi membandrol mulai dari harga 30 ribu hingga 250 ribu rupiah tergantung tingkat kesulitan pembuatannya.
Sementara itu, Kepala Desa Rensing Bat dalam wawancaranya dengan Tim pendamping P3MD di ruang kerjanya banyak mengulas tentang Inovasi yang pernah di hasilkan oleh pemuda-pemuda Rensing Bat, mulai dari pembuatan film, Alarm anti maling dan sepeda motor serta apa yang pada sore ini kita persentasikan. Kades juga mengaku bangga dengan apa yang di hasilkan oleh anak-anak muda desa Rensing Bat saat ini, mereka tidak keluyuran dengal hal-hal yang tidak baik namun mampu mengangkat derajat dan nama baik desa untuk bersaing dengan desa-desa maju di luar sana.
Untuk pengetahuan kita bersama, Progran Inovasi Desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Program Inovasi desa sendiri diselenggarakan oleh kementerian desa, Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mulai tahun 2017 lalu dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia yang bertujuan antara lain, untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka percepatan pelaksanaan program inovasi desa. (a_m)