RENSINGBAT.DESA.ID_Guna meningkatkan sektor pertanian, Pemerintah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur akan membangun sarana Infrastruktur jalan usaha tani guna mempermudah aktivitas warganya dalam bertani. pembangunan jalan usaha tani yang rencananya akan dibangun di wilayah Dusun Rensing Bat secara bertahap mulai dari sawah milik Sahdan dan Syamsuddin ke selatan yang panjangnya akan di sesuaikan dengan anggaran dana yang ada.
Kepala Desa Rensing Bat dalam acara musyawarah bersama pemilik lahan yang yang terkena dampak pembangunan jalan tersebut pada hari Senin, 14/1/2019 menjelaskan, Pembangunan jalan usaha tani tersebut sangat dibutuhkan guna memperlancar aktivitas masyarakat dalam bertani. Sebab jalan yang biasanya digunakan masyarakat cenderung menyulitkan, karena belum memiliki akses yang cukup terutama yang sawah pertaniannya jauh di ujung selatan. Seperti yang kita ketahui bersama, Komoditas unggulan petanian di desa Rensing Bat adalah padi dan tembakau.
Jalan usaha tani sendiri diakuinya sudah menjadi program sejak beberapa tahun lalu dan selalu muncul dalam setiap musyawarah desa. Alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa langsung bertatap muka dengan para pemilik lahan yang akan di lalui oleh jalan usaha tani tersebut, Kami dari pemerintah desa hanya dapat mengusulkan tentang besar kecilnya jalan yang akan di bangun, selanjutnya tergantung masyarakat mau yang lebarnya 6 meter ataupun 4 meter tergantung kesepakatan nantinya, pemerintah desa siap mendanainya, Jelas kades.
Lebih lanjut kades menjelaskan, Rencana pembangunan jalan tersebut Insyallah akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini mulai dari Sawah Sahdan sampai Terontong yang di danai oleh dana desa. Maksud dari pembangunan jalan tersebut adalah untuk memberikan fasilitas mobilisasi kepada masyarakat petani agar mudah dilalui. Karena jika fasilitas pertanian minim, maka jelas akan berdampak pada hasil pertanian nantinya. Untuk itu dengan memanfaatkan program Dana Desa yang ada sekarang dirinya ingin pertanian di desa Rensing Bat ini menjadi lebih berkembang dan maju,
Bebernya.
Sementara itu anggota BPD Tuhirudin Arifin dalam sambutannya mengatakan, mengajak kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan usaha tani tersebut untuk mengikhlaskan tanahnya dengan niat berwakaf kepada kepentingan umum mengingat manfaat yang di dapat dari adanya jalan tersebut, dari segi ekonomi lahan petani di sekitarnya akan menjadi lebih produktif dan efisensi waktu yang di tempuh menjadi lebih sedikit berbanding sebelum adanya jalan.
Selanjutnya Tuhiruddin mengajak kepada masyarakat untuk menyambut baik program ini, seperti kata pepatah sasak “Tepade Bau Asak Bau Ladik.” Pemerintah desa mempasilitasi dengan dana petani merelakan tanahnya dengan niat berwakaf, Harapnya singkat.
Wakil ketua LKMD H.Muhsin, S.Pd.I dalam sambutannya juga sedikit menambahkan apa yang di sampaikan anggota BPD tersebut, lebih kepada mengajak masyarakat untuk beramal demi kepentingan bersama walau sebenarnya teramat sulit merelakannya. mari bersama-sama mengikhlaskannya dan melihat ke depan betapa mudahnya segala aktifitas jika akses jalan sudah ada, kita tidak lagi bersusah payah banyak mengeluarkan biaya hanya untuk mengangkut hasil pertanian, Tutupnya
Sebelum musyawarah ini di gelar, Kepala Dusun Rensing Bat M.Yasin, S.Ag bersama pekasih selalu melakukan mediasi kepada pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan jalan tersebut, mediasi tersebut juga tak lepas dari aksi penolakan dari sebagian pemilik lahan namun setelah di berikan penjelasan pada akhirnya mereka bisa menerimanya, Beber Yasin kepada pemberita saat di temui usai musyawarah. (a_m)