www.info.rensingbat.desa.id _Acara cukur massal santri Mukhatarul Amin Madrasah Tsanawiyah NW Nomor 2 Rensing yang berada di Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat dilaksanakan hari ini Rabu, 19/8/2020 yang bertempat di Halaman Asrama Putra Santri.
Acara tersebut di hadiri ketua Yayasan Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing TGH.M.Yusuf Makmun bersama jajarannya, Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE, Pengurus sekaligus pembina Madrasah Ustad H.Zainal Mutttaqin, TGH. Abdul Kholiq Saleh, S.Pd.I, TGH. M.Wirajaya, Lc, ketua ancab NW Sakra Barat H. Musanif, S.Ag, tokoh agama dan masyarakat desa Rensing Bat, dewan guru MTS 2 Rensing dan wali santri.
Kepala madrasah H. Safaruddin, S.Pd.I dalam laporannya mengungkapkan, Program kegiatan Keasramaan yang di jalankan Sejak di mulainya beberap minggu lalu memiliki banyak sekali suka dukanya dan kendalanya, berbagai kendala terutama bagaimana mentertibkan santri, di sisi lain kami sering mendapatkan laporan terkait keadaan santri ketika berada di dalam asrama. ini pengalaman pertama yang harus kita evaluasi selanjutnya, ungkap H.Safar.
Pengalaman selama mengasramakan santri selama beberapa hari sejak di mulai pada akhir juli lalu juga masih banyak kekurangan yang kita jumpai, terutama pada sarana dan perasarana kebutuhan pokok yang setiap saat di gunakan oleh para santri khususnya, Keberadaan air bersih misalnya, kebutuhan air menjadi salah satu kendala yang masih belum bisa di atasi, adanya sumur gali dan PAM air yang di salurkan dari sumur bor desa juga masih belum mampu memenuhi kebutuhan kita, terang H.Safar.
Harapan kami para dewan guru, Sambung H.Safar, kedepan madrasah ini bisa memiliki sumur bor sendiri yang tentunya perlu dukungan banyak pihak agar kebutuhan air ini benar-benar bisa tercukupi.
“Maksud dari melaksanakan cukur kepada para santri ini menurut H. Safar adalah, agar para santri bisa istiqomah, bisa berprilaku baik pada dirinya dan juga orang lain, tidak takabbur atau sombong”.
Sementara itu, Ketua yayasan Birrul Walidain NW Rensing dalam pidato sambutan yang di wakili Sekretaris umumnya Nuruddin, M.Pd juga mengatakan hal yang sama kaitan dengan kendala yang di hadapi para pengasuh asrama, Kebutuhan pokok para santri terutama air tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari terutama bagi para santri dan guru pembimbing yang ada di madrasah, dia juga memberikan sedikit nasehat kepada para santri agar bisa menggunakan air dengan sebaik mungkin agar pasokan air yang ada bisa mencukupi, harap nuruddin.
Di katakan nuruddin lagi, Jumlah santri/santriwati yang ada di madrasah MTs 2 Rensing sekarang sejumlah 67 orang yang mana sesuai tuntutan yayasan kita di tuntut untuk mengasramakan santri untuk memudahkan dalam memberikan pelajaran dan bimbingan agar bisa maksimal, ini dimaksudkan juga untuk mengembleng anak-anak kita menjadi santri yang berakhalkul karimah dalam rangka menyongsong kerasnya zaman yang akan datang.
Kita berharap kedepan madrasah kita ini menjadi lokasi untuk menampung para santri untuk mondok di masa hadapan.
Selanjutnya kata nuruddin, sesungguhnya secara moral maupun material, sekolah itu tidak ada yang tidak berbiaya, untuk itu jelas nur, mari berkhidmat dengan sebaik-baiknya karena berkhidmat itu ada 3 yakni, berkhidmat pada Ilmu, guru dan orang tua, Tutup nuruddin.
Sumber : https://www.gemadarussalam.com/2020/08/santri-mts-nw-2-rensing-di-cukur-massal.html?m=1