rensingbat.desa.id – Isra Mi’raj merupakan hari untuk memperingati perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, SAW ke surga yang hanya ditempuh dalam waktu semalam. Perjalanan ini dilakukan setelah Nabi Muhammad, SAW melakukan meditasi di sebuah gua di dekat kota Mekah dan kemudian bertemu dengan Malaikat Jibril. Di dalam gua itu, Nabi Muhammad, SAW mematuhi perintah Allah, SWT untuk menjalankan ajaran Islam dan mengajarkan tentang Keesaan Tuhan. Menurut kitab suci Al-Qur’an, Nabi Muhammad, SAW berangkat dari Mesjid Al-Harom di Mekah menuju Mesjid Al Asqa di Jerusalem.
Peristiwa Isra Mi’raj banyak kejadian yang luar biasa yang dialami Rasulullah. Untuk itulah sebagai hikmah dengan adanya peristiwa Isra Mi’raj agar menambah kekuatan keimanan dan keyakinan kita. Hal inilah yang diabadikan Allah dalam firmannya “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya, untuk kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kekuasaan kami.” (Al-Isra/ 17:1)
Masyarakat Desa Rensing Bat hari ini Ahad, 27/02/2022 memperingati hari bersejarah tersebut dengan cukup sederhana yang di hadiri 4 orang Tuan Guru sebagai penceramah. Kegiatan peringatan yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Nurul Islam Desa Rensing Bat ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Rensing Bat dan ratusan masyarakat dalam desa dan luar desa.
Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) isro’Mi’raj sebagai wahana introspeksi diri dan untuk pencerahan jiwa melalui internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai keagamaan. Upaya peringatan ini ditujukan guna meningkatkan kualitas iman dan taqwa, terutama dengan meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan utama bagi umat manusia, sehingga kita dapat menata kehidupan yang lebih baik, secara material maupun spiritual, khususnya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang damai, tentam dalam kislaman.
Kata-kata diatas merupakan beberapa potongan ucapan dari apa yang disampaikan para penceramah pada peringatan tersebut agar kita bisa menjalankan perintah allah dan menjauhi segala larangannya terutama bagaimana kualitas ibadah shalat wajib kita bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Para tuan guru juga sedikit bercerita trntang perjalanan nabi dalam rangka menerima perintah shalat, bagaimana nabi melakoni perintah itu dalam waktu yang begitu singkat yang sulit dilakukan oleh manusia biasa di bumi ini. Selain itu tuan guru juga berpesan agar umat islam saling membantu dalam urusan kebaikan karena sesungguhnya kita muslim ini bersaudara,, makhluk yang hisup saling membutuhkan yang mati membutuhkan yang hidup, membantu sesama adalah tradisi dan hal wajib untuk terus dilakukan agar terjaga ukhuwah islamiyah yang baik di anta umat islam.