RENSINGBAT.DESA.ID_Bantuan sosial non-tunai adalah merupakan bantuan untuk masyarakat miskin melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sebanyak 10 juta keluarga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bansos tersebut mulai tahun 2018 ini akan disalurkan lewat rekening Bank dengan menggunakan ATM secara bertahap yang sampai sekarang penyalurannya sudah mencapai 1,2 juta keluarga dari 44 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Dengan adanya bantuan sosial non-tunai ini maka secara otomatis 10 juta keluarga penerima beras Rastra dari Bulog tersebut tidak lagi menerimanya karena sistem sudah di ganti dengan bantuan pangan non-tunai melalui kartu ATM dengan saldo Rp. 110.000 per_bulan yang nantinya bisa di belanjakan dengan sembakao berupa Beras, Telur ayam, Gula dan minyak goreng di e-warung yang sudah di tunjuk yang menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Tujuan menyalurkan bansos non-tunai lewat ATM adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan di kalangan 40% masyarakat kelompok bawah. Penerima kartu tersebut otomatis didaftarkan menjadi nasabah perbankan pada Bank yang sudah di tunjuk yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Penerima bantuan sosial non-tunai masyarakat Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur pada hari ini Selasa, (23/10/2018) bertempat di Kantor desa Rensing Bat mengisi belangko pembuatan rekening Bank yang di pandu langsung petugas bank BRI cabang Selong Lombok Timur.

Menurut informasi yang di terima dari Kepala urusan bidang Kesra desa Rensing Bat, Penerima bansos untuk desa Rensing Bat sebanyak 20 keluarga yang tersebar di tiga dusun yang mana 6 kepala keluarga datanya masuk di desa Rensing dan 14 kepala keluarga berada di desa Rensing Bat. Menurutnya, itu tidak jadi masalah karena data riel keluarga penerima tersebut tetap ada di desa Rensing Bat. (a_angzie)