Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri ini, apalagi di kota-kota besar, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan.
Desa Rensing Bat yang berpenghuni kurang lebih 2.680 jiwa yang mayoritas warganya petani sebelum adanya PAMDes milik BUMDes “Rensing Bat” awalnya selalu kesulitan mendapat akses air bersih, khususnya saat musim kemarau.
Banyak masyarakat desa Rensing Bat ketika itu harus pergi ke sumur atau sungai untuk mengambil air, yang belum tentu bersih. Itu masa lalu. Kini, berkat kegigihan Pemerintah Desa yang berjuang sehingga bisa mendapatkan bantuan sumur bor dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 lalu.
Kini sekitar kurang lebih 200 pelanggan mendapat pasokan air bersih yang dialirkan ke rumah warga sama Sistemnya dengan yang digunakan oleh pengelolaan air bersih seperti PDAM. warga yang menjadi pelanggan diberi meteran air untuk menghitung kebutuhan dan konsumsi air per bulan. warga hanya membayar beban Rp. 5.000 dan Rp 2.000 Per meter kubik.
Direktur / Ketua BUMDes “Rensing Bat” Badruddin, membenarkan masalah kekeringan yang sering terjadi di Desa Rensing Bat sudah berlalu dan sekarang setelah adanya PAMDes ini kekeringan yang selalu di keluhkan masyarakat sudah mulai berkurang terutama di 3 RT sangat krisis air saat kemarau tiba yaitu, RT 02 Dusun Timuk Rurung, RT 04 dan 05 Dusun Rensing Bat, hal yang sama juga dialami oleh RT lain tetapi tidak separah ketiga RT tersebut.
Jaringan pipa terpasang sepanjang kurang lebih 3 kilometer, yang disalurkan ke 5 titik sambungan fasilitas umum seperti, 1 buah masjid, 4 buah Mushalla,4 sekolah, Kuburan Umum dan 200 rumah warga yang tersebar di Tiga Dusun.pemasangan meter akan terus bertambah tergantung permintaan.Pengelolaan PAMDes ini akan terus di tingkatkan dan akan mengevaluasi segala kekurangan, jelas ketua BUMDes yang suka bertani tersebut.