RENSING BAT_Kehidupan pedesaan di Indonesia masih tetap identik dengan suasana nyaman, indah, damai serta penuh dengan kebersamaan diantara penduduknya. Desa dijadikan simbol tradisi ke-Indonesiaan yang melekat turun-temurun. Namun Desa yang banyak tersebar di seluruh wilayah negeri ini kini menyimpan beragam persoalan ekonomi dan sosial dalam pembangunannya, salahsatunya yang paling penting adalah tantangan pengembangan potensi desa. Selama ini banyak sekali potensi yang bisa ditumbuhkembangkan untuk kemajuan masyarakatnya, dari mulai potensi sumber daya alamnya hingga potensi sumberdaya manusianya.

Desa Rensing Bat  merupakan salah satu desa dari 18 Desa yang ada di Kecamatan Sakra Barat, Desa Rensing Bat terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Rensing Bat, Dusun Lepok dan Dusun Timuk Rurung.

Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur merupakan Desa pemekaran dari desa induk Desa Rensing pada tahun 2011 lalu yang terletak paling barat desa Rensing berbatasan dengan Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, dan merupakan Desa masuk dalam wilayah kecamatan Sakra Barat dari arah barat.
Rensing Bat memiliki potensi sumber daya alam dengan bentangan sawah yang luas dan ladang yang bisa ditanam padi, tembakau, cabe, kacang-kacangan, tomat dan lain-lain.

Desa Rensing Bat memiliki satu buah masjid, 5 buah Mushalla, 1 buah TK/RA, 1 Buah PAUD, 1 buah Sekolah Dasar, 1 buah Madrasah Tsanawiyah, 5 kelompok tani yang sudah terdaftar, 1 gabungan kelompok tani (Gapoktan), 1 buah P3A, 5 buah taman pendidikan al qur’an, 4 Organisasi kepemudaan, 6 organisasi kemasyarakatan, 5 organisasi keagamaan, Majlis taklim dan lain-lain.

Desa Rensing Bat dengan mayoritas penduduknya adalah petani tentu memiliki berbagai cara untuk mengembangkan dirinya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, di bidang perkebunan misalnya, Warga Desa Rensing Bat menanam tembakau sebagai tanaman paporit di musim panas, tembakau inilah yang sampai sekarang ini mampu mendongkrak perekonomian warga Desa Rensing Bat secara signifikan.

Selain Tembakau di musim panas, di musim penghujan juga tidak luput dari tanaman padi yang merupakan kebutuhan pokok yang tidak mungkin di hilangkan dari kehidupan petani baik itu petani Rensing Bat maupun petani di seluruh Indonesia.Selain kedua tanaman di atas, sebagian warga Desa Rensing Bat menanam sayuran seperti, bawang, kangkung, cabe, kacang-kacangan, jagung dan lain-lain.

Di lihat dari potensi Sumber Daya Manusianya, Desa Rensing Bat memiliki puluhan sarjana lulusan Fakultas ternama di luar negeri dan Indonesia seperti, Al-Azhar di Mesir, Asholatiah di Makkah Arab Saudi, UGM Jokjakarta, ISI Jokjakarta, Genesha di Bali, dan banyak lagi. Belum lagi sarjana-sarjana lulusan Universitas yang jumlahnya ratusan orang yang berada di Nusa Tenggara Barat seperti, UNRAM, Universitas Hamzanwadi Selong, IAIN Mataram,IAIH Pancor dan banyak lagi. Dengan potensi SDM yang di miliki ini, Desa Rensing Bat 5 sampai 6 tahun kedepan Insyallah akan mampu bersaing dengan Desa-desa di Kabupaten Lombok Timur bahkan seluruh Indonesia.

Dari segi Usaha yang di miliki warga Desa Rensing Bat, selain menjadi petani juga melaksanakan usaha perdagangan, seperti, Usaha perdagangan hasil pertanian dan peternakan seperti padi, bawang, kacang, jagung, ayam, sapi, kambing, burung dan lain sebagainya. selain usaha-usaha di atas, ada juga kegiatan usaha yang mulai di kembangkan oleh ibu-ibu Rumah tangga seperti, usaha pembuatan kue, Es krim, jajanan siap saji dan lain-lain.

Pengembangan usaha yang bersekala besar seperti yang di miliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rensing Bat adalah, Pengelolaan Penyaluran air bersih atau PAMDes yang di salurkan dari tower utama yang berada di Kantor desa sebagai upaya mencukupi kebutuhan air bersih untuk warga desa Rensing Bat.

Usaha kedua adalah, Simpan Pinjam (SPP) yang di berikan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk mengembangkan usahanya baik itu bakulan ataupun usaha kecil lainnya dengan cara berkelompok.

Usaha ketiga adalah ternak ayam pedaging dengan kapasitas muatan kandang sebanyak 2.500 samapai 3.000 ekor yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan dengan sistem berbagi keuntungan.

Selanjutnya nanti akan membangun  3 lagi usaha baru untuk mendongkrak penghasilan desa dan rencana ini sudahpun mendapat persetujuan pemerintah desa Rensing Bat.

Fungsi BUMDes seperti dalam Permendagri disebutkan sebagai salah satu pendapatan desa dengan melihat potensi yang dimiliki desa. Adapun usaha yang dilakukan desa tergantung dari desa itu sendiri.

Keberadaan sebuah wadah ataupun lembaga di tingkat desa yang nantinya sebagai alat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa. Apalagi dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 ini mewajibkan desa untuk membentuk badan usaha. Dalam Undang-undang tersebut juga diatur mengenai permodalan untuk Badan Usaha yang ada di tingkat Desa.

Semua potensi yang di miliki Desa Rensing Bat ini sudahpun di barangi dengan adanya pasilitas Infrastruktur yang memadai walaupun sebagian tempat masih dalam proses pembangunan.Infrastruktur adalah sebagai salah satu penunjang kemajuan desa seperti, Insfrastruktur Irigasi untuk pertanian, Insfrastruktur Jalan usaha tani untuk mengangkut hasil pertanian dan infprastruktur penunjang lainnya.

Itulah sedikit tentang paparan potensi yang di miliki desa Rensing Bat, Potensi ini akan terus berkembang sesuai perkembangan zaman dan tergantung dari kreatifitas warga desa Rensing Bat. (a_m)