RENSINGBAT.DESA.ID_Bahan bakar untuk pengeringan Tembakau Virginia bagi Penanam dan Pengoven tembakau petani di Desa Rensing Bat sudah mulai di siapkan sejak Bulan Mei 2018 lalu, ini terlihat di sebagian jalan-jalan Dusun dan Desa di sekitaran Rensing Bat sudah banyak menumpuk di kiri kanan jalan.
Bahan bakar berupa Kayu sepanjang kurang lebih 80 cm dan Kulit kemiri berkarung-karung akan terlihat menumpuk di sepanjang jalan bila masuk di Desa Rensing Bat, padahal waktu pengopenan baru akan dilakukan sekitar dua bulan lagi atau sekitar akhir bulan Agustus 2018 mendatang.
“Masyarakat di Desa Rensing Bat sengaja membeli bahan bakar lebih awal karena faktor harga, Kalau di beli sewaktu pengovenan di mulai harganya agak tinggi, kita harus bisa ngitung juga biaya bahan bakarnya, Pemandangan sebegini sudah biasa kita saksikan setiap musim tembakau, di mana-mana di tepi jalan akan ada tumpukan kayu dan karungan kulit kemiri, bukan di Rensing Bat saja di Desa-desa tetangga juga begitu, semuanya sudah maklum, jadi tidak ada orang yang bilang begini dan begitu,” Cerita H.Damsiah saat di temui pemberita Rabu, 4/7/2018.
Jumlah bangunan Oven tempat pengeringan tembakau Virginia di Desa Rensing Bat mengalami peningkatan di setiap tahunnya, dari 55 oven pada tahun 2014 lalu, sesuai hasil sensus oleh pengurus-pengurus kelompok tani yang ada di Desa Rensing Bat, Tahun 2018 ini sudah berjumlah 61 oven tersebar di tiga Dusun. Ini menandakan minat masyarakat untuk menanam dan mengoven sendiri tembakaunya semakin tinggi di karenakan hasil yang di dapat di setiap pengovenan baik itu melalui sewa dari mereka yang ikut mengoven (ngojek) maupun penjualan tembakau kering milik sendiri yang mencapai 4 jutaan perkuintalnya.
Sewa satu kali pengovenan tembakau basah di Desa Rensing Bat masih di angka 100 ribu rupiah per kuintal dan akan di bayar setelah selesai pengovenan (Pinal), itu untuk pembelian bahan bakar dan ongkos buruh saat menaikkan ke Rak-rak yang ada di dalam oven dan ongkos Stoker (Tukang jaga oven selama proses pengeringan). Lain halnya dengan ongkos ngelantan (penyusunan tembakau basah pada kayu atau bambu) di bayar sendiri oleh pemilik tembakau dengan harga per Tiga gelantan adalah seribu Rupiah. (a_m)