RENSINGBAT.DESA.ID_Setelah kemarin di posting di banyak akun di media sosial, kini hasil dari ketekunan selama ini membuahkan hasil. Banjir pesanan yang datang dari mereka yang inginkan keindahan pada ruangan rumah mereka dengan hiasan lampion lampu hias gantung dan dinding.
Hiasan lampu dinding terlihat cantik menghias redupnya malam dengan cahaya lampu di dalamnya membuat sejuk mata memandang, di samping itu juga memanjakan telinga dengan alunan lagu pop yang terdengar dari speker MP3 yang terpasang di balik temaramnya lampu tidur hias di kamar tidur.
Kreatifitas anak anak muda desa rensing bat seakan tak pernah pupus, mereka terus memacu diri bersama keinginan dalam proses membangun kemandirian di tengah tengah kesibuakan sebagian dari mereka yang masih lagi menjadi mahasiswa.
Semua itu tentu tak lepas dari peran kepala desa rensing bat yang selalu memberikan semangat pada mereka untuk terus berkarya dengan menggelar berbagai pelatihan-pelatihan yang selanjutnya mampu untuk mengaplikasikan karya mereka menjadi karya nyata di luar sana.
Banyak di antara mereka di luar sana menyampaikan rasa bangganya pada kreatifitas tiada henti para pemuda rensing bat yang tentunya tidak untuk merasa besar dan cepat merasa puas dengan apa yang pernah di capai selama ini akan tetapi menjadi sebuah motivasi untuk terus mengembangkan kreatifitas ini sampai kapanpun dan di manapun.
Pada tahun tahun sebelumnya pemuda rensing bat telah membuktikan kreatifitas inovasi mereka dengan berbagai sajian indah berupa di terbitkannya film berbahasa sasak yang mengisahkan tentang kehidupan anak anak muda dari degil berubah menjadi pemuda beriman yang jauh dari kasih sayang setelah di tinggalkan oleh orang tua mereka.
Kreatifitas itu ternyata tak habis di situ, selang satu tahun setelah film pertama sukses dengan menggelar bedah karya secara besar besaran, kembali mereka menebar Pesona dengan membuat film kedua yang mengisahkan antara perjuangan dan segenggam cinta. Di sini mereka kembali menggemparkan masyarakat sakra barat dan Lombok timur bahkan sampai Nusa Tenggara Barat dengan sukses menghadirkan wakil gubernur NTB DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan sutra dara film besar tanah air Muhammad Nursandi dalam launcing perdana film tersebut.
Hari ini dan seterusnya, pemuda pemuda ini melalui organisasi kepemudaan sebagai wadah yang menaungi mereka yakni Karang Taruna Garda Bhakti dan organisasi kepemudaan Aliansi Mahasiswa Pemuda Rensing Bat (AMPAR) terus meniti karir di bidang inovasi dalam memajukan diri dan desanya di kancah persaingan ketat globalisasi perkembangan tehnologi nasional dan dunia.
Ada banyak di antara mereka dalam diam telah sukses menempuh pendidikan S2 di Universitas universitas terkebal tanah air seperti universitas gajah mada (UGM) jokjakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhamadiayah Malang, Universitas Sunan Maulana malik ibrahim Malang, Institut Seni Indonesia (ISI) di jogjakarta yang jumlahnya puluhan magister. Belum lagi sarjana S1 lulusan universitas dalam daerah dan luar daerah yang jumlahnya puluhan orang.
Sumber Daya yang di miliki desa rensing bat ada pada pemuda pemuda ini dan kini mulai di berikan jalan untuk selalu memberikan ataupun menyampaikan ide dan gagasan mereka dalam menghasilkan kreatifitas inovasi baru untuk kemajuan desa.semoga kedepan akan mampu bersaing dengan desa desa maju di luar sana. Amin yarobbal alamin. (a_m)