RENSINGBAT.DESA.ID_Warga masyarakat Rensing Bat secara umum menggantungkan hidupnya menjadi petani, Sejak dulu, tanaman komoditi yang mereka budidayakan seperti padi, Kacang tanah, cabe, bawang,Tomat dan tanaman sayur lainnya. Namun sejak tahun 1990an, Masyarakat Desa Rensing Bat mulai berinovasi dalam system pertanian dengan mengembangkan tanaman tembakau hinggalah Desa Rensing Bat di sebut-sebut oleh orang luar dengan sebutan desanya tembakau.

Dipandang dari aspek kegiatan ekonomi, Masyarakat Desa Rensing Bat merupakan masyarakat petani yang dimana sekitar 99% masyarakatnya bekerja sebagai petani. Masyarakat Rensing Bat mengembangkan sistim pertanian tradisional yang sejak nenek moyang mereka mengembangkan tanaman padidan tanaman lainnya seperti Bawang, Cabai, Tomat dan tanaman sayuran lainnya namun Tembakaulah yang menjadi komuditi unggulan yang mampu mengangkat perekonomian masyarakatnya.

Sejak mengembangkan tanaman tembakau jenis virginia, perekonomian masyarakat setempat terlihat lebih maju. Tidak jarang diantara mereka yang dapat membiayai sekolah anak-anak mereka hingga perguruan tinggi dari hasil penjualan tembakau. Rumah-rumah bertingkat juga kebanyakan di bangun buah hasil dari penjualan tembakau, Masjid nan megah juga tak lepas dari sumbangan masyarakat buah hasil dari tembakau, banyak Masyarakat hampir di setiap tahun dapat melaksanakan ibadah haji juga hasil dari tembakau, Hal ini disebabkan pasaran tembakau jenis virginia ini yang sangat lancar dan selalu di incar oleh perusahaan-perusahaan rokok di seluruh indonesia.

Tembakau adalah salah satu komoditi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Tanaman musiman ini dapat dikembangkan di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan jenis yang berbeda. Tembakau selain di budidayakan di Rensing Bat antara lain juga di budidayakan di daerah Lombok Timur bagian selatan maupun Lombok Tengah.

Tembakau yang juga dikenal sebagai Tembakau Sawah ini memang memanfaatkan lahan persawahan yang tidak ditanami padi selama musim kemarau. Proses menanam tembakau sawah cukup membutuhkan ketekunan. Mulai dari pembersihan permukaan tanah dari sisa-sisa tanaman sebelumnya.

Penanaman tembakau harus dimulai dengan mengerjakan tanah dengan baik termasuk didalamnya membuat saluran-saluran drainase di bagian tengah dan sekeliling lahan tanaman tembakau. Drainase bertujuan untuk mengatur jumlah kandungan air. Kekurangan air dan kelebihan air akan menghambat selama proses pertumbuhan.

Masih diperlukan beberapa proses tahapan lagi terkait penanaman, pemupukan, pengairan , dan pemeliharaan tanaman tembakau hingga tembakau tersebut siap untuk di panen.

Pemetikan daun tembakau dimulai dari bawah keatas sesuai mulainya kemasakan daun pada batang. Pemetikan dilakukan secara bertahap sesuai tingkat kemasakan daun. Pemetikan pertama umumnya dapat dimulai saat tanaman berumur 45 hingga 50 hari setelah tanam.

Dikembangkannya tanaman tembakau virginia ini membuat perekonomian warga sekitar semakin meningkat dan atas sebab itulah masyarakat luar menyebut Desa Rensing Bat dengan sebutan Desa Tembakau. Ratusan hektar lahan persawahan di tanami tembakau hampir tak tersisa, tembakau tumbuh tinggi dengan kualitas daun yang membanggakan perusahaan rokok, semua masyarakat mengusahakan tembakau tidak kira pegawai negeri hingga buruh tani.

Ketika musim kemarau tiba, yakni sekitar bulan Mei hingga Oktober, akan terlihat lahan persawahan di tanami tembakau, pengolahan tanah dengan penuh ketelitian dari penyemaian bibit hingga tumbuh menjadi tembakau yang memiliki daun lebar dan panjang, petani Rensing Bat akan tekun berada di tengah-tengah tanaman pertanian mereka untuk membentuknya menjadi tembakau yang berkualitas.

Tampak bangunan tinggi berdiri di sudut-sudut desa tersebar di tiga dusun se desa Rensing Bat, bangunan oven untuk pengeringan hasil perkebunan itu, di desa Rensing Bat terdapat sekitar 57 buah oven tembakau. Bangunan tersebut pada umumnya terbuat dari bata merah atau batako tanpa diplester itu berukuran minimal panjang 3 m, lebar 3 m, dan tinggi 6 m atau lebih besar dari ukuran minimal.

Di bangunan untuk oven itu, tembakau virginia hasil petani setempat dikeringkan secara flue cured. Tak ada petani yang mengeringkannya secara konvensional dengan sinar matahari. Karena itu, hujan tidak lagi memengaruhi pengeringan.

Tembakau sudah menjadi komuditi primadona selama puluhan tahun di usahakan di Rensing Bat, sebagai tanamam komirsial yang bersifat mewah, tembakau mempunyai nilai ekonomi tinggi baik di kalangan petani maupun di kalangan perusahaan rokok.